Rabu, 02 Juli 2014

RENUNGKANLAH


Amsal Chapter 26

1 Seperti salju di musim panas, dan hujan pada waktu panen, sehingga kehormatan tidak layak bagi orang bebal.

2 Seperti burung dengan berkeliaran, karena menelan dengan terbang, sehingga tdk beralasan kutukan tidak akan datang.

3 Sebuah cambuk untuk kuda, kekang untuk keledai, dan pentung untuk punggung bodoh.

4 Jawaban bukan orang bodoh menurut kebodohannya, supaya kamu juga bisa seperti kepada-Nya.

5 Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak sendiri.

6 Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya cutteth, dan meminum kecelakaan.

7 kaki lumpuh yang tidak sama: jadi adalah Amsal di mulut orang bebal.

8 Saat ia yang bindeth batu dalam gendongan, jadi dia yang memberi menghormati untuk orang bodoh.

9 Seperti duri menusuk tangan pemabuk, begitu juga Amsal di mulut orang bebal.

10 The Allah yang besar yang membentuk segala sesuatu baik diganjar bodoh, dan melampaui batas diganjar.

11 Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.

12 Tidakkah Engkau orang bijak menganggap dirinya sendiri? ada harapan lebih bodoh daripada dia.

13 The pemalas pria berkata, Ada singa di jalan; singa adalah di jalan-jalan.

14 Seperti pintu berputar pada engselnya, jadi si pemalas di tempat tidurnya.

15 The malas dipendamkannya tangannya di dadanya; itu grieveth dia untuk membawanya lagi ke mulutnya.

16 Si pemalas lebih bijaksana menganggap dirinya sendiri dari tujuh pria yang dapat membuat alasan.

17 Dia yang melewatinya, dan meddleth dengan perselisihan milik bukan dia, seperti salah satu yang menghapus anjing dengan telinga.

18 Sebagai orang gila yang casteth obor, panah, dan kematian,

19 Demikianlah jadinya dengan orang yang menyesatkan sesamanya, dan berkata, Apakah tidak aku dalam olahraga?

20 Di mana ada kayu, ada api goeth out: jadi di mana bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.

21 Seperti bara yang membakar bara, dan kayu untuk api; jadi adalah orang yang diperdebatkan untuk mengakibatkan perselisihan.

22 Kata-kata pengadu adalah sebagai luka, dan mereka turun ke bagian terdalam dari perut.

23 bibir Pembakaran dan hati yang jahat adalah seperti beling ditutupi dengan sampah perak.

24 Dia yang membenci dissembleth dengan bibirnya, dan meletakkannya di atas kebohongan dalam dirinya;

25 Ketika ia mengucapkan adil, janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya.

26 siapa kebencian ditutupi oleh kebohongan, kejahatan itu akan kuberikan contoh kepada sebelum seluruh jemaat.

27 Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.

28 Lidah dusta membenci orang-orang yang menderita oleh itu; dan mulut licin mendatangkan kehancuran.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar